Selasa, 23 Oktober 2012

 
SEJARAH MEBEL UKIR JEPARA


JEPARA adalah sebuah kota kecil di pantai utara Jawa Tengah dengan satu industri utama, Mebel Ukir dari kayu. JEPARA dapat di tempuh 2 jam dari Semarang ( Airport Ahmad Yani )

Jepara Sudah Termashur sejak abad ke -7 ini adalah bukti ari fakta sejarah tentang kemashuran dari mebel JEPARA dengan seni ukirannya.


Sejarah ukiran JEPARA ketika abad ke -7 , sebagian wanita di JEPARA telah di latih untuk seni ukir tradisional.



Ini adalah Ratu Shima yang memerintah Kerajaan Kalingga di JEPARA pada abad ke-7 , Ratu Shima termasuk Ratu yang ikut mengembangkan seni ukir di wilayah JEPARA pada masanya.

Ratu Shima  mendukung ukiran untuk diimplementasikan ke dalam rumah dan bangunan istana, kapal besar pada waktu itu.

Gaya dan tradisi ukiran kayu di JEPARA seiring waktu berjalan semakin berkembang dan dikombinasikan dengan gaya ukiran Cina, India, dan pengaruh Arab melalui kaligrafi. Seni ukir ini terus berkembang hinga abad ke-16 yang mengalami akulturasi dengan gaya ukiran dari barat.



Ketika JEPARA   dipimpin oleh wanita, Ratu Kalinyamat. pada waktu itu Ratu Kalinyamat mulai mengatur tatanan dan gaya ukiran untuk meningkatkan nilai seni dan mengawali seni ukiran JEPARA menjadi komoditas perdagangan dengan dunia barat pada abad ke-16.

Pada abad ke-19, perkembangan Industri Mebel JEPARA menjadi terkenal di banyak negara di seluruh dunia setelah RA Kartini, putri Bupati JEPARA memperkenalkan produk-produk  ukiran JEPARA ke Ratu Wilhelmina dari Belanda pada saat iitu RA. Kartini memberikan perabotan ukiran JEPARA pada upacara Perkawinan Ratu Wilhelmina sebagai hadiah .
   


   





   





   

   

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Lady Gaga, Salman Khan